DIARY WANITA MUSLIM

DIARY WANITA MUSLIM

Follow us

test

Breaking

Tuesday, November 7, 2017

Syarat pakaian muslimah

November 07, 2017 1
Syarat pakaian muslimah

Hasil gambar untuk gambar kartun baju gamis dan pakaian syari

1.   1. Menutup aurat seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak  tangan
“katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kamaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) tampak darinya (muka dan telapak tangan). Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung (khimar) ke dadanya... QS. An-Nur : 31

2.  2.  Pakaian haruslah lebar, tebal, tidak sempit agar tiada terlihat lekuk tubuh
Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda: “ada dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat: suatu kaum yang memegang cambuk seperti ekor sapi yang digunakan untuk mencambuki manusia, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, berjalan berlenggak-lenggok dan memiringkan bahu-bahu mereka. Kepala mereka bagaikan punuk unta yang miring. Mereka tidak masuk surga dan juga tidak mencium bau surga itu tercuim dari jarak sekian dan sekian.” HR. Muslim

3.  3.  Pakaian tidak menyerupai laki-laki atau wanita kafir
Rasulullah SAW melaknat pria yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian pria. HR. Abu Daud, Ibnu Majah, Hakim dan Ahmad

4.  4.  Bukan untuk berhias
“dan hendaklah kamu tetap berada di rumahmu, dan kalian berhias dan bertingkah laku seperti model berhias dan bertingkah lakunya orang-orang jahiliyah dahulu (tabarruj model jahiliyah)”
Bentuk tabarruj model jahiliyah
ü  Memperlihatkan sebagian anggota badan dihadapan laki-laki yang bukan mahram
ü  Memperlihatkan perrhiasan, baik semua maupun sebagian
ü  Berjalan yang dibuat-buat
ü  Mendayu-dayu dalam berbicara terhadap laki-laki yang bukan mahram
ü  Menghentakkan kaki supaya diketahui perhiasan yang berbunyi

5.  5.  Bukan untuk mencari popularitas
Rasulullah SAW bersabda, “barang siapa mengenakan pakaian syuhroh (untuk mecari popularitas) di dunia, niscaya Allah mengenakan pakaian kehinaan kepadanya pada hari kiamat, kemudian membakarnya dengan api neraka.” HR. Abu Daud dan Ibnu Majah

“Jika sudah berjilbab, yang dipelajari itu ilmu agamanya, bukan model jilbabnya”
“jika setan gagal membuat muslimah melepas jilbabnya, maka setan membisikkan muslimah utnuk berjilbab yang menyimpang dari tuntunan syariat”
Klik disini untuk mengetahui informasi mengenai kampusku 

Saturday, November 4, 2017

Wanita Terbaik

November 04, 2017 0
Wanita Terbaik


Assalamualaikum wanita muslimah?
Bagaimana dengan kabarmu hari ini, apa masih seperti sediakala? Atau sudah berprogres?
Hasil gambar untuk kartun berjilbab
Ya disini sedikit ingi berbagi ilmu ya walaupun itu hanya sedikit J
Tahu manusia kan? Manusia mahluk paling sempurna yang telah Allah ciptakan
Salah satu mahluk yang paling mulia yaitu wanita. Kenapa wanita ya karena banyak aturan yang dianjurkan untuk wanita. Ya karena seluruh bagian tubuh wanita adalah aurat yang harus ditutup
Wanita terbaik itu menutup auratnya. Aurat wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan, menurut pendapat terkuat di antara pendapat para ulama.
Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mendekatkan jilbabnya  ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab: 59).
Jilbab bukanlah penutup wajah, namun jilbab adalah kain yang dipakai oleh wanita setelah memakai khimar. Sedangkan khimar adalah penutup kepala.
Allah Ta’ala juga berfirman,
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur: 31).
Semoga bermanfaat
Klik disini untuk mengetahui informasi mengenai kampusku 

Tuesday, October 31, 2017

KEWAJIBAN SEORANG WANITA MUSLIMAH

October 31, 2017 0
KEWAJIBAN SEORANG WANITA MUSLIMAH


Assalamualaikum akhwatillah
Bagaimana kabarmu hari ini? Kemarin? Dan waktu itu?
Bagaimana kadar keimanan dan ketaqwaanmu kepada Allah sekarang lebih baik dari kemarin kan?
Iya disini akan berbagi cerita untuk para akhwat supaya dapat belajar bersama :)
Yuk dimulai
Hasil gambar untuk KARTUN SAHABAT WA MUSLIMAGNET

Sebagaimana dimaklumi bahwa kaum wanita berkedudukan sama dengan kaum laki-laki dalam hal menjalankan syari’at Allah. Hal  karena kaum wanita adalah syaqo’iq(saudara kandung)nya kaum pria. Sehingga seluruh syari’at Allah yang dijelaskan di dalam al-Qur’an maupun as-Sunnah wajib ditunaikan perintah-perintahnya dan wajib ditinggalkan larangan-larangannya oleh dua jenis manusia tersebut. Kecuali bila memang ada syari’at tertentu yang dikhususkan oleh Allah atau oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bagi setiap jenis tersebut secara tersendiri.
Diuraikan beberapa perintah serta larangan dalam al-Qur’an yang khusus bagi kaum wanita. Dan perlu diingat bahwa yang akan diuraikan di sini bukan keseluruhan perintah maupun larangan yang terdapat di dalam al-Qur’an, namun hanya sebagiannya saja. Semoga yang hanya sebagian ini banyak bermanfaat bagi akhwatillah semua. Amin.

1. Perintah menutup perhiasan dan larangan menampakkannya kepada kaum laki-laki.
Dalam hal ini Allah SWT berfirman:
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
… dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita…. (QS. an-Nur [24]: 31)
Maksud dari perhiasan yang harus ditutupi di dalam ayat ini secara umum mencakup pakaian luar yang dihiasi dengan hiasan-hiasan yang menarik pandangan mata kaum laki-laki, bukan hanya perhiasan secara khusus seperti anting-anting, gelang tangan, gelang kaki, kalung cincin, atau yang semisalnya.
Syaikh Abdur Rohman bin Nashir as-Sa’di rahimahullahu ta’ala menjelaskan tentang firman Alloh subhanahu wata’ala: “Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya”, perhiasan yang dimaksud ialah seperti pakaian yang indah, perhiasan-perhiasan, serta seluruh badan, semuanya termasuk perhiasan (dalam ayat ini).
Adapun laki-laki yang boleh melihat perhiasan seorang wanita, sebagaimana disebutkan dalam ayat di atas, ada dua belas golongan saja, yaitu ayahnya, suaminya, mertuanya, putra-putranya, putra-putra suaminya, saudara-saudaranya, putra-putra saudaranya, putra-putra saudarinya, sesama kaum muslimah, budak-budaknya, pelayan laki-laki yang tidak bersyahwat terhadap wanita, dan anak-anak kecil yang belum mengerti tentang aurat wanita.

2. Perintah berjilbab
Dalam hal ini Alloh azza wajalla berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ قُل لِّأَزْوَٰجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ ٱلْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَٰبِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰٓ أَن يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ غَفُورًۭا رَّحِيمًۭا
Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Alloh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. al-Ahzab [33]: 59)

Berjilbab bukan kewajiban para istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam saja, tidak juga hanya kewajiban wanita-wanita Arab, sebagaimana sangkaan sebagian kaum muslimin. Namun, jelas dari ayat di atas dipahami bahwa berjilbab merupakan kewajiban seluruh wanita beriman, baik istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, anak-anak perempuan beliau maupun para wanita beriman manapun. Hanya saja Allah  memerintahkan hal itu melalui lisan Rosul-Nya.
Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada. Syaikh Abdurrohman as-Sa’di rahimahullahu ta’ala tatkala menjelaskan makna firman Alloh (yang artinya) “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”, beliau mengatakan: (Jilbab itu) berupa (pakaian) yang dikenakan di atas pakaian, yaitu berupa selimut luas atau semacam mantel, kerudung, selendang dan semisalnya. Maknanya, hendaknya mereka menutup wajah-wajah serta dada-dada mereka dengannya.”
Klik disini untuk mengetahui informasi mengenai kampusku 

Tuesday, October 24, 2017

DIARY WANITA MUSLIMAH YANG DIRINDUKAN SYURGA

October 24, 2017 0
 DIARY WANITA MUSLIMAH YANG DIRINDUKAN SYURGA

Assalamualaikum wanita muslimah yang dirindukan syurga
Hasil gambar untuk kartun wanita muslimah
Bagaimana kabar imanmu hari ini? Bagaimana kabar hatimu sekarang? Bagaimana kabar sedemikian rupa akan imanmu hari ini , nanti, besok dan lusa?
Masih samakah, atau ada progres?
Ya semua yang menentukan memang diri kita sendiri bukan orang lain. Banyak orang lain yang tidak suka dengan identitas  yang kita bawa, identitas yang dicirikan dengan layaknya wanita muslimah yang dirindukan syurga.
Berubah? Berubahan dalam hal apa nih? Dalam segi penampilan? Atau jangan-jangan malah perubahan...? ah coba ungkapkan saja perubahan yang seperti apa?
Keluar zona aman? Ya banyak wanita yang masih diam ditempat untuk diam di zona amannya tersendiri.
Wanita harus keluar dari zona amannya, bukan berarti melakukan hal negatif yang keluar dari garis edar yang sudah ditentukan. Perubahan dalam hidup itu harus, tapi perubahan ya harus juga berubah ke arah yang positif.
Bagaimana sih caranya menjadi seorang wanita muslimah yang dengan mudah dan gampang membawa ciri dan identitas wanita muslimah sesungguhnya? Gimana sih jadi seorang wanita yang taat?
Banyak hal dalam islam telah mengatur batasan masing-masing yang seperti kodratnya seorang wanita dalam segala wujudnya, ia berubah menjadi perkara fitnah bahkan jika kibaran jilbab lebarnya membuat hati seorang laki-laki berdebar maka perkara itu lah yang menjadi perkara fitnah. Nah salah satu alasasan wanita tidak dapat bergerak bebas sebebas mahluk yang bernama laki-laki ya ini. Tapi dengan adanya edaran garis dan batasan yang telah mengatur wanita dapat dilihat dari Allah yang telah mengatur sedemikian rupa aturan untuk seseorang seistimewa mahluk yang bernama wanita.
Identitas seorang muslimah harus dibawa kemanapun ia melangkah dimanapun ia berpijak, jadikan identitas sebagai wanita muslimah merupakan suatu hal yang menarik diri kita, yang menjadikan identitas itu penjunjung martabat seorang wanita muslimah. Jangan takut karena banyak orang yang tidak suka dengan identitas yang dibawa, bukan malah merubah identitas kita sebagai wanita muslimah untuk disukai banyak orang. Karena dengan disukai orang tidak menjamin disukai Allah, jadi pertahankan identitas sebagai seorang muslimah untuk tahan demi mempertahankan identitas asli. Sulit untuk tetap bertahan dan tidak merubah identitas untuk disukai manusia, pasti akan sulit hidup ditengah orang tak memiliki satu pemahaman yang sama dengan kita. Ada dua kemungkinan yang pasti yaitu kita yang akan kalah dan mengikuti arus yang di anut, atau kita yang mewarnai mereka dengan identitas yang kita bawa.
Kita hidup masing-masing tak perlu banyak penilaian orang, cukup jadikan semua itu untuk bermuhasabah untuk diri kita menjadi lebih baik.
Wanita? Ya wanita memang di istimewakan dalam segala hal wanita wanita ya wanita itulah wanita.
Klik disini untuk mengetahui informasi mengenai kampusku